Minggu, 13 November 2016

PENANGGULANGAN PENCEMARAN SUARA

Pencemaran suara tidak bisa dianggap sepele, oleh karena itu harus diatasi sedini mungkin. Karena jika dibiarkan dampaknya akan semakin besar. Ada beberapa cara untuk menanggulangi pencemaran suara, antara lain:



1. Penggunaan alat peredam suara
Ada berbagai cara untuk mengurangi pencemaran suara, salah satunya  adalah penggunaan alat peredam suara, kini banyak digunakan sistem kendali bising yang aktif . Menurut Dr Ir Bambang Riyanto Trilaksono MSc, peneliti dan dosen pada Departemen Teknik Elektron, Institut Teknologi Bandung (ITB), secara konvensional bising diredam dengan memakai bahan-bahan peredam. Bahan tersebut ditempatkan di sekitar sumber bising atau di dinding ruang yang intensitas bisingnya mau dikurangi. Sayangnya, kendali bising pasif hanya efektif pada frekuensi tinggi. Jika pada frekuensi rendah diterapkan sistem ini, bahan peredam yang dibutuhkan akan lebih berat dan tebal. "Ini meningkatkan biaya, bahkan kadang-kadang membuat sistem sulit diimplementasikan," kata Bambang. Pada dasarnya pengendali bising aktif adalah peredam bising dengan menggunakan sumber suara yang dikendalikan dan melawan sumber bising yang tidak dikehendaki. Bambang menjelaskan, prinsip yang digunakan dalam kendali bising aktif (active noise control/ANC) adalah interferensi destruktif antara bising dan suatu sinyal suara lain, lazimnya disebut antisound). Sistem ini membangkitkan sinyal yang fasanya berlawanan dengan bising yang mau diredam. Meskipun sederhana dalam teori, prinsip ini sulit pada prakteknya. Penyebabnya karena karakteristik sumber bising akustik dan lingkungan selalu berubah terhadap waktu, frekuensi, amplitudo, dan fasa. Selain itu, kecepatan suara bising tidak stasioner. Selain itu kini di perkantoran, hotel atau apartemen di kota – kota besar yang dekat dengan lalu lintas utama atau dekat bandara yang dirasa lingkungannya mempunyai kebisingan yang tidak bisa ditolerir oleh pendengaran manusia, maka Direktur Jendera Bina Marga sejak tahun 1999 mencanangkan bangunan peredam bising. 
·  Dimensi Bangunan Peredam Bising tersebut antara lain :
a. Tinggi minimal 2,75m (makin tinggi kemampuan redaman makin baik).
b. Tebal dinding minimal 10 cm. 
·  Sedangkan Bahan bangunan peredam bisik antara lain :
a. Penggunaan bahan untuk mereduksi bising adalah dari hasil olahan industri berupa beton ringan agregat yang disebut ALWA berupa konblok (masif) dengan komposisi campuran: Semen : Pasir : ALWA= 1 : 4 : 4
b. Dimensi konblok ALWA dapat dicetak menurut ukuran pabrik, sebagai berikut: (30 x 10 x 15) atau (30x15x15)cm
c. Bahan selain ALWA seperti Bata Merah atau Batako harus dengan rancangan khusus untuk memperoleh kemampuan redaman bising yang baik.

2. Mengurangi kebisingan dengan peralatan rumah tangga yang tidak berisik.
Banyak orang tidak menyadari bahwa suara televisi, anak-anak, hewan pelliharaan, bisa meningkatkan tingkat kebisingan di rumah. Selain dari dalam rumah, kebisingan juga bisa berasal dari luar rumah seperti suara jalanan di lingkungan, tergantung dari lokasi rumah Anda. Saat ingin memerangi kebisingan di rumah, Anda harus menyadari bahwa peralatan di rumah bisa menambah tingkat kebisingan secara keseluruhan. Jika Anda menyadari pengaruh suara yang dikeluarkan peralatan elektronik, maka Anda bisa mencari alternatif peralatan yang suaranya lebih halus. Dengan begitu, tingkat stres Anda tidak akan meningkat. Anda bisa mengganti mesin cuci yang suaranya bising. Mesin cuci dikenal sangat berisik terutama saat berputar. Namun teknologi saat ini semakin maju karena getaran di mesin cuci bisa dikurangi, sehingga memungkinkan Anda mencuci tanpa menganggu pekerjaan rumah tangga. Anda juga bisa mengganti ceret. Pilih ceret yang menghasilkan suara minim. Meski penggunaan ceret tidak lama seperti mesin cuci, bunyi bising yang dihasilkannya tetap mengganggu, terutama ketika Anda tengah konsetrasi bekerja atau belajar. Membeli ceret yang suaranya minim merupakan cara mudah sehingga kedamaian Anda tidak akan terganggu.

3. Beristirahat dan berjalan-jalan
Terkadang kita hanya perlu berjalan-jalan untuk menghindar dari situasi tertekan. Untuk orang yang bekerja di rumah, cara ini sangat ampuh untuk mengurangi stres dan menyegarkan pikiran. Bahkan jika Anda tidak bekerja dari rumah, istirahat dari rumah adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres. Bahkan jika Anda tinggal di kota sibuk, berjalan-jalan dapat membersihkan pikiran Anda dan memberikannya masa istirahat dari beban tugas.

4. Memutar musik instrumental (ambient).
Jika Anda tinggal di lingkungan yang sangat bising, memasang musik bisa menjadi cara yang baik untuk fokus terhadap tugas dan menghindari gangguan dari kebisingan luar. Beberapa jenis musik dapat mengalihkan perhatian Anda. Ambient musik merupakan pilihan sempurna karena suara yang dihasilkan halus dan konsisten. Mencoba-coba ambient music memungkinkan Anda untuk fokus atau bersantai, tergantung yang ingin Anda lakukan saat di rumah.
5. Pendidikan
Melalui pendidikan dapat memberikan kesadaran serta membentuk sikap positif terhadap alam sekiar terutama dari hal-hal yang sangat kecil. Melalui pendidikan mereka dapat mengetahui berbagai pencemaran alam dari segi efek-efek negative terhadap lingkungan dan manusia.

6.  Tanggung jawab bersama
Pemerintah harus berperan dalam membuat hukum untuk melindungi alam sekitar. Pengawasan  oleh pejabat lingkungan perlu ditingkatkan. Pengusaha pabrik harus mendapatkan pengetahuan tentang berbagai bentuk pencemaran dan dampaknya terhadap lingkungan sebelum memulai operasi pabriknya. Sehingga pemilik pabrik dapat memasang alat peredam suara dalam setiap poduknya sehingga kebisingan dapat diminimalisir. Terutama untuk pabrik kendaran, Pabrik kendaraan perlu memikirkan produksi kendaraan yang mesinnya lebih senyap dan ramah lingkungan.Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan alat-alat yang dapat menimbulkan kebisingan. karena delapan puluh persen penyebab pencemaran suara ini datangnya dari manusia sendiri. Terutama peralatan rumah tangga, seperti tidak terlalu banyak memakai alat elektronik yang menimbulkan suara bising, tidak berteriak dalam berbicara atau tidak mendengarkan musik dengan earphone dengan sangat keras. Karena secara tidak langsung hal itu bisa mengurangi kelelahan otak dalam mendengar.

7. Pameran dan kampanye lingkungan
Mengadakan pameran  secara berkala disetiap daerah tertentu tentu perlu dilakukan dengan mendistribusikan brosur tenteng penyebab dan dampak pencemaran suara terhadap lingkungan dan manusia. Selain itu, pemerintah perlu menunjukkan slide terkait pencemaran suara agar dapat menyadarkan masyarakat dan mengajar masyarakat untuk melindungi lingkungan.

8. Melalui media massa
Penyiaran masalah terkait lingkungan agar masyarakat peka dan berhati-hati untuk melindungi lingkungan dari pencemaran. Di samping itu juga pihak media massa juga harus selalu meng-uptade informasi tentang lingkungan terutama masalah pencemaran.

9. Penguatkuasaan undang-undang
Pemerintah perlulah memainkan peranan dengan menguatkuasakan undang-undang terhadap siapa saja yang menyumbang pencemaran bunyi ini. Pemerintah  perlulah menetapkan syarat kepada kontraktor binaan supaya tidak melalukan aktivitas binaan pada waktu malam, ini karena pada waktu malam, masyarakat memerlukan istirahat secukupnya dan jika ada bunyi bising, masyarakat tidak dapat tidur dengan nyaman.


EmoticonEmoticon